Review : Nonton Ninja Kamui Episode 4
1. Sosok Misterius Menelepon Higan
Higan terkejut menerima panggilan telepon dari seseorang
yang melantunkan syair Ninja, "Mempelajari orang lain tanpa mengungkap
identitas adalah inti sejati dari kecerdikan Ninja." Orang itu meminta
Higan untuk tidak khawatir karena panggilan mereka tidak akan bisa disadap.
Meskipun orang tersebut tidak mau mengungkap identitasnya, ia mengaku berada di
pihak Higan. Dia mengetahui bahwa Higan akan menuju kota Auza City, dan
berjanji akan membantu Higan menembus sistem keamanan kota tersebut.
2. Alasan Mike Ingin Berantas Kejahatan
Dikasur rumah sakit, Mike memandangi secarik kertas berisi
lukisan mendiang putrinya. Lukisan itu bertuliskan, "Aku cinta papa karena
melindungi semua orang dari penjahat." Pikiran Mike melayang ke masa lalu,
saat dia menolak panggilan telepon dari istrinya karena sibuk menjalankan tugas
penyelidikan. Keesokan harinya, Mike menerima kabar duka dari istrinya bahwa
putri mereka telah meninggal. Mike menjenguk putrinya yang telah tiada dan
menyimpan secarik kertas lukisan itu sebagai kenangan.
3. Perbincangan Emma, Mike dan Higan
Higan mengadakan pertemuan dengan Emma dan Mike. Higan
memberitahu Mike alasan mengapa dia mempercayai sosok misterius yang akan
membantunya memasuki Kota Auza. Menurutnya, sosok tersebut mengetahui syair
Ninja yang diwariskan oleh organisasi lamanya, sedangkan organisasi baru tidak mengetahuinya.
Berdasarkan risetnya, Emma pun membenarkan pendapat sosok misterius bahwa
sistem keamanan Kota Auza mustahil ditembus kecuali ada bantuan dari orang
dalam yang memandu.
Emma melaporkan informasi situs web gelap bahwa Auza
berencana membangun senjata pemusnah massal untuk menguasai dunia. Mike sangat
puas dengan kinerja Emma yang telah berhasil melacak lokasi admin situs web
tersebut, yang ternyata adalah mantan peneliti di Auza. Namun, Emma kesal
karena Mike melarangnya ikut dalam penyelidikan. Bagi Emma, mengungkap rahasia
kotor Auza dan menjual kebocoran data Auza yang bernilai jutaan dolar adalah
hal yang sangat menggiurkan.
Mike kemudian menanyai Higan, "Apakah normal bagi
seorang Ninja memiliki keluarga?" Higan menjawab bahwa istrinya juga
seorang Ninja. Higan mengungkapkan bahwa mereka berdua melanggar kode etik
Ninja yang mewajibkan untuk mengabaikan emosi bahkan terhadap rekannya. Alhasil,
Higan dan Mari memilih menjadi Ninja Pelarian agar bisa menikah dan memiliki
keluarga.
4. Rapat Auza dan Organisasi Ninja
Rapat Auza dihadiri oleh Joseph, Master Yamaji, Dilly, Big
D, Aska dan Lil.
Auza dan Organisasi Ninja mengadakan rapat. Joseph
menegaskan bahwa sebagai pengusaha, dirinya tidak membutuhkan pertarungan dan
kemenangan, tetapi membutuhkan data. Joseph pun takjub mendengar kehebatan
Higan yang mampu mengalahkan pasukan Ninja sendirian, padahal pasukan Ninja
bisa mengalahkan satu peleton tentara. Joseph menerka Higan pasti akan
mendatangi kota Auza, namun Aska memberitahunya bahwa Higan takkan bisa
menembus sistem keamanan kota Auza.
Setelah itu, Master Yamaji menggunakan Jutsu Pengendali
Bayangan untuk mencekik Lil yang terlalu banyak membual saat rapat. Yamaji
mengungkapkan bahwa Higan tak bisa diremehkan, sehingga mereka harus berfokus
pada rencana mengungkap Jutsu rahasia Higan. Yamaji menilai teman FBI Higan
bukan masalah, dan dia bisa membereskannya dengan mudah. Yamaji meminta
rekannya untuk tidak memperumit keadaan dan memperbanyak masalah. Joseph pun
sepakat dengan pendapat Yamaji.
Setelah rapat selesai, Joseph memberitahu Dilly bahwa dia
sangat bersemangat menguji kekuatan Ninja agar mendapatkan data untuk produk senjata
prototipe Auza. Sementara itu, Zai memberitahu Master Yamaji bahwa jika diberi
tugas, dia bisa segera melenyapkan Higan. Namun, Yamaji tidak mengizinkan Zai
bertarung melawan Higan karena dia telah mengutus orang lain untuk mengungkap
Jutsu rahasia Higan. Master Yamaji memberitahu Zai bahwa mereka berdua tidak
perlu terlibat sampai tugas selesai.
5. Masa Lalu Sebagai Ninja
Higan menaiki motor di jalanan sambil teringat masa lalunya
sebagai Ninja. Saat itu, Higan, Zai, dan Mari tergabung dalam satu tim untuk
menghabisi beberapa pengawal mafia. Setelah itu, mereka menghabisi Bos Mafia
yang sedang asyik bersantai dengan banyak wanita. Kemudian, mereka berhasil
menjalankan misi merebut dokumen rahasia negara yang disimpan oleh bos mafia.
Sebagai bentuk penghargaan atas prestasi 3 Ninja tanpa nama
yang sukses menjalankan misi, sesepuh Ninja menganugerahkan nama pada Higan,
Mari, dan Zai. Sesepuh Ninja juga mewariskan sebuah Jutsu rahasia masing-masing
pada Higan, Mari, dan Zai yang tidak boleh dibocorkan kepada siapa pun. Sesepuh
mengingatkan bahwa misi mereka bertiga nantinya akan semakin sulit, namun
mereka bertiga adalah ninja terbaik yang dipercaya akan menjadi pemimpin organisasi
di masa depan.
Higan, Mari, dan Zai berkumpul di sebuah ruangan untuk membicarakan
nama mereka. Zai kemudian membawakan sake agar mereka bertiga bisa lebih
menikmati momen sukacita. Higan mengingatkan Zai agar tidak ceroboh membocorkan
Jutsu rahasia akibat mabuk. Zai pun yakin tidak akan melakukannya karena suatu
hari nanti, mungkin Zai harus bertarung dengan Higan. Sembari menuangkan sake,
Zai berkata bahwa ikatan mereka bertiga lebih kental dari darah, dan tegukan
sake adalah bukti perjanjian kesiapan mereka mempertaruhkan nyawa demi misi. Lalu,
mereka bertiga bersulang dan meminumnya.
Higan, Mari, dan Zai kembali menjalankan misi mendatangi
rumah target. Mereka berhasil menghabisi beberapa pengawal dan target bosnya.
Namun, Mari tak tega menyerang istri bos dan anaknya yang bersembunyi di
lemari. Akibatnya, Mari terkena tembakan pistol dari istri bos. Higan
menghabisi istri bos dan membawa Mari kabur ke sebuah hutan untuk disembuhkan.
Mari berupaya bundir karena tak ingin merepotkan Higan dan menggagalkan misi.
Namun, Higan berhasil mencegahnya. Higan menyatakan cintanya pada Mari, dan mereka
pun ngekngok. Lalu, Zai memergoki Higan dan Mari berpelukan.
6. Panduan Menyusup ke Kota Auza
Sosok misterius menelepon Higan untuk menjelaskan mekanisme
sistem keamanan Kota Auza. Teknologi AI canggih akan melakukan pemeriksaan
terhadap setiap orang yang memasuki kota. Jika tidak berizin, mereka akan
langsung ketahuan. Kawasan udara pun dijaga ketat dengan pelindung
elektromagnetik yang hanya bisa ditembus oleh angin dan hujan.
Oleh karena itu, Higan harus memasuki kota melalui
terowongan bawah tanah dan menyusup dengan hati-hati. Dia harus menghindari
kamera pengawas, jebakan laser, dan pasukan tentara. Setelah itu, sosok
misterius akan membuka gerbang laser agar Higan bisa memasuki Kota Auza.
7. Perpisahan Mike dan Emma
Mike menerima telepon dari Eddie. Eddie memperingatkannya
agar hanya Mike yang terobsesi pada kasus Ninja, dan tidak melibatkan Emma.
Emma meminta maaf pada Mike karena tidak bisa membantunya menyelidiki kasus
Ninja lagi. Mike pun meminta Emma tidak khawatir karena kasus tersebut terlalu
berbahaya untuknya. Setelah Mike mentraktir Emma di kafe, Emma menyerahkan foto
Jason, mantan peneliti Auza yang hendak ditemui Mike. Mike terkejut pada sikap
dan perkataan Emma yang begitu peduli, menyuruhnya untuk menjaga kesehatan
karena ingin belajar banyak dari Mike.
8. Penyusupan Higan Menuju Auza City
Sosok misterius meretas semua kamera pengawas selama 8 menit. Kemudian, dia memandu Higan memasuki Kota Auza melalui jalur terowongan. Berkat kelincahannya, Higan berhasil menyusup tanpa diketahui penjaga dan melewati jebakan laser. Namun, sialnya, keringat Higan menetes mengenai laser, sehingga alarm peringatan penyusup berbunyi. Lalu, Higan berhasil menghindari tembakan peluru dan menghajar para tentara yang hendak menangkapnya. Sosok misterius mematikan daya listrik agar Higan bisa memasuki gerbang laser dalam waktu 5 detik. Namun, Zai muncul dan memukul mundur Higan.
Post a Comment