Review : Nonton Ninja Kamui Episode 2
1. Sejarah Klan Ninja & Pengkhianatan
Sebuah adegan menunjukkan pidato dari pimpinan klan.
Pimpinan klan menyampaikan bahwa ilmu bela diri mereka tidak boleh dibagikan ke
luar klan atau ke pihak asing. Ia mengingatkan bahwa misi utama mereka adalah mengabdikan
segenap jiwa dan raga untuk mempertahankan kedamaian Jepang.
Namun, Master Yamaji menghabisi pimpinan klan tersebut. Ia
mengambil alih organisasi untuk keluar dari pemerintahan Jepang dan membawanya
bergabung ke otoritas yang lebih besar. Bagi anggota yang tidak setuju
dengannya, Yamaji akan mencap mereka sebagai pengkhianat dan dihabisi.
2. Higan Disembuhkan Dokter Tua & Rencana Higan Selanjutnya
Sembari mengucapkan belasungkawa atas kematian keluarga
Higan, Dokter Tua mengeluhkan sikap Higan yang selalu menemuinya saat sedang
terluka parah. Higan lalu memberitahu Dokter Tua bahwa organisasi telah
menemukan cara untuk menembus sistem pengubah wajah. Setelah melihat lengan
hitam Higan, Dokter Tua mengetahui bahwa Higan telah menggunakan seni bela diri
kesadaran super untuk mengalahkan pasukan Ninja. Ia melarang Higan melakukannya
lagi karena berisiko kematian.
Bahkan, Dokter Tua terkejut menyaksikan Higan masih bisa
hidup setelah mendapat luka tusukkan di punggungnya. Ia menyimpulkan Higan
sedang beruntung atau ada orang yang ingin Higan tetap hidup. Higan memberitahu
rencananya pada Dokter Tua bahwa ia akan memburu musuh yang telah menghabisi
keluarganya. Lalu, Dokter Tua memberitahu Higan bahwa pengobatannya membutuhkan
waktu 5 atau 6 hari agar bisa sembuh total. Ia lalu menyuntikkan jarum di dada
Higan, dan Higan mendadak pingsan.
3. Higan Balaskan Dendam Keluarganya
Higan menggantung Bos Ninja dengan posisi terbalik di sebuah
ruangan, kakinya di atas dan kepalanya di bawah. Selama beberapa hari, Higan
terus menusukkan pisau berulang kali ke tubuh Bos Ninja, dari pagi hingga
malam. Setelah Higan mengguyurkan bensin ke tubuh Bos Ninja, Bos Ninja
memberitahu Higan bahwa Kyle menggigil ketakutan dan Mari menatap penuh
kebencian saat dieksekusi. Higan menyumpahi Bos Ninja dan melemparkan korek
apinya. Api pun membakar hangus tubuh Bos Ninja.
4. FBI Larang Penyelidikan Kasus Ninja & Penemuan Identitas Palsu
Di kantor FBI, Mike diperintahkan oleh Eddie untuk berhenti
menyelidiki kasus yang dilaporkan Emma tentang Joe yang diserang oleh pasukan
Ninja di atap rumah sakit. Eddie memberitahu Mike bahwa identitas darah yang
berceceran diatap rumah sakit tidak diketahui, dan rekaman CCTV tidak merekam
peristiwa apa pun. Lalu, Mike menyebut atasannya bernama Eddie ini pengecut,
namun Eddie memberitahu bahwa ia tidak ingin melihat Mike dipecat sebelum
pensiun.
Eddie juga menyuruh Mike untuk menurut dan mengikuti Emma
yang menyelidiki kasus lain. Mike kemudian menghampiri Emma dan memarahinya.
Emma menjelaskan bahwa berpura-pura menurut adalah keputusan rasional.
Selanjutnya, Emma memperlihatkan hasil penyelidikannya pada Mike. Emma
menunjukkan bahwa Joe Logan, termasuk istri dan anaknya, menggunakan nama
palsu. Selama ini keluarga Logan tak pernah ada dan sama seperti identitas korban
lain yang dihabisi oleh pasukan ninja.
5. Higan Temukan Solusi Pencarian Organisasi Ninja
Higan mengendarai motornya untuk mengunjungi beberapa tempat
yang diduga sebagai markas persembunyian organisasi Ninja. Namun, setiap tempat
yang dikunjunginya ternyata salah. Higan pun beristirahat di sebuah bar.
Kemudian, 2 aparat mampir dan menindas petugas bar karena uang pungli yang
dimintainya kurang. Bahkan, aparat menuduh Higan mengendarai motor curian.
Higan merobohkan aparat pertama yang hendak menangkapnya. Pukulan tanpa
menyentuh Higan berhasil menghempaskan tubuh aparat kedua. Melihat mobil polisi
di parkiran bar, Higan langsung teringat kartu nama Mike.
Di kantor FBI, Emma sedang menggunakan Auza Vision Pro untuk
melacak penjahat yang sedang bertransaksi di dunia virtual. Higan, yang merasa
agen FBI bisa membantunya mencari markas organisasi ninja, akhirnya memilih
menelpon Mike. Sambil berbincang mengatur tempat pertemuan dengan Higan, Mike
memberi kode pada Emma untuk melacak lokasi Higan yang sedang melakukan
panggilan. Akan tetapi, layar komputer Emma menampilkan pesan kegagalan untuk
melacak keberadaan Higan.
6. Higan Bertemu Mike & Pertarungan Melawan Ninja Auza
Sebelum menemui Mike, Higan melakukan sterilisasi lokasi
yang akan dikunjunginya dan menyusun rencana simulasi pengamanan. Saat Higan
menemui Mike di dalam sebuah restoran, Ujang pemilik restoran pergi dan
mengingatkan Mike untuk mengganti setiap barang yang rusak. Higan menunjukkan
kartu nama yang diberikan Mike dan meminta Mike untuk membagikan detail sekecil
apa pun tentang kasus pembunuhan berantai oleh pasukan ninja. Namun, Mike malah
menodongkan pistol pada Higan.
Mike berupaya menginterogasi Higan. Namun, prosesnya
terganggu akibat ulah driver Auzafood yang beberapa kali keluar masuk restoran
untuk mengambil makanan. Higan kemudian melemparkan kursi untuk menangkis
serangan sabit dadakan dari Ninja Auza 1. Lalu, Higan menggunakan satu pedang
untuk berduel melawan Ninja Auza 1 yang memakai dua sabit. Ninja Auza 1 berhasil
menangkis setiap peluru yang ditembakkan oleh Mike. Kemudian, Higan menangkis
sabit Ninja Auza 1 yang nyaris menebas Mike. Sabit tersebut kemudian terpental
dan masih berhasil menggores sedikit tubuh Mike.
Berikutnya, Ninja Auza 1 mengaktifkan Jutsu untuk
menambahkan 2 lengan dipunggungnya, ia bersiap menyerang Higan. Pertarungan
antara Higan melawan Ninja Auza 1 berlangsung sengit dan seimbang. Keduanya
mampu menangkis serangan masing-masing dengan cekatan, dan tidak ada yang
berhasil mendaratkan serangan.
Higan kemudian mengaktifkan Jutsunya. Empat tangan tambahan
tumbuh dari punggungnya, masing-masing menggenggam pedang. Berkat Jutsu ini,
Higan mampu menahan serangan sabit Ninja Auza 1 dan bahkan berhasil memukulnya
hingga terpental. Namun, Ninja Auza 2 tidak tinggal diam. Dia segera membantu
Ninja Auza 1, dan dengan kerjasama apik, mereka berhasil memukul mundur Higan.
Ninja Auza 1 dan Ninja Auza 2 menyerang secara bersamaan
untuk menghabisi Mike. Dengan gerakan cepat, Higan memindahkan tubuh Mike ke
tempat aman. Higan menggesek kedua pedangnya sampai berapi dan bertarung sengit
melawan dua Ninja Auza. Jutsu api dilepaskan Higan, menyembur mengenai dua
Ninja Auza. Selanjutnya, lemparan pedang Higan berhasil memutus kepala Ninja
Auza 1. Kepala Ninja Auza 1 beserta pedangnya menancap di dada Ninja Auza 2,
membuatnya terhuyung mundur. Tanpa membuang waktu, Higan meluncurkan pedang
yang berhasil nge-headshot kepala Ninja Auza 2.
7. Higan Ungkap Identitasnya Pada Mike
Mike menanyai Higan siapakah dia sebenarnya. Mike pun heran
mengapa Higan bisa memiliki kartu nama yang diberikannya pada Joe. Lalu, ia
menanyakan keberadaan Joe pada Higan. Higan mengaktifkan sistem pengubah
wajahnya menjadi Joe dan menjelaskan pada Mike bahwa dirinya adalah seorang
ninja, sama seperti ninja yang menyerangnya di rumah sakit. Akhirnya, Mike
mulai memahami bahwa semua kasus pembunuhan berantai yang terjadi disebabkan
oleh para ninja yang mengincar sesama ninja.
Selanjutnya, sekelompok tentara mendadak muncul dan
menembaki restoran, memaksa Mike dan Higan berlindung di balik sebuah meja.
Setelah meluncurkan roket yang menyebabkan ledakan besar di dalam restoran,
sekelompok tentara bergegas pergi dengan mengendarai mobil. Higan kemudian
berada di atap sebuah gedung sambil memandangi Mike yang masih berada di
restoran. Mike mencari-cari Higan yang tiba-tiba menghilang dari lokasi.
8. Teknologi Canggih
Mike mengambil senjata sabit Ninja Auza. Ia heran mengapa
sabit tersebut mampu mengikis baju armor pelindungnya. Mike kagum karena
senjata sabit tidak menunjukkan tanda bekas goresan pertarungan sama sekali. Ia
pun bertanya-tanya siapa sosok jenius yang telah menciptakan teknologi
menakjubkan tersebut. Tiba-tiba, Mike dikejutkan oleh suara iklan di Videotron
tentang Perusahaan Teknologi Auza.
9. Zai & Master Yamaji
Sementara itu, Zai menemui Master Yamaji di ruangannya. Zai memberitahu
Yamaji bahwa Higan masih hidup. Yamaji tidak terlalu terkejut mendengar kabar
tersebut, karena sepertinya ia sudah mengetahui kehebatan Higan.
Post a Comment