Review 11 Ulasan Nonton Boruto Episode 204

Table of Contents

 Berikut adalah 11 Ulasan Nonton Boruto Episode 204.

1. Sarada mendatangi rumah Boruto dan terkejut.

Sarada berjalan menuju rumah Boruto dan membeli sebuah bunga dari toko bunga milik Ino, untuk dihadiahkan pada Himawari. Namun, ketika sampai dirumah Boruto, Sarada menjadi terkejut hingga menjatuhkan bunga yang dibawanya, karena melihat seorang Jounin terluka, serta gurunya Konohamaru yang tergelatak pingsan, terdapat beberapa tusukan besi hitam ditubuh keduanya.  

Kemudian, Sarada mendatangi Kawaki yang tampak syok berdiam seorang diri, lalu Sarada beberapa kali menepuk badannya dan bertanya apa yang terjadi? Pada Kawaki. Setelah Kawaki tersadar dari lamunan dikepalanya, Kawaki lalu memberitahu Sarada bahwa Hokage Ketujuh Naruto telah diculik. Hal ini jelas mengejutkan Sarada.

2. Ino detect Chakra Naruto menghilang dan melapor pada Shikamaru

Ino yang pada episode sebelumnya telah mendeteksi adanya Chakra mengerikan (Jigen), langsung bergegas menghubungi tim sensorik Konoha menggunakan Telepati. Ino lalu menanyai tim Sensorik mengenai penyebab Chakra Naruto yang mendadak menghilang dan tim sensorik memberitahu Ino bahwa mereka tidak bisa melacak keberadaan Chakra Naruto, begitupun dengan Chakra mengerikan (Jigen). Sebab Chakra Naruto dan Chakra mengerikan (Jigen) sama-sama telah menghilang dari desa Konoha, tim sensorik pun tidak bisa mengetahui keberadaan keduanya.

Ino menghubungi Shikamaru menggunakan kemampuan telepati miliknya. Ino memberitahu Shikamaru, bahwa Chakra Naruto telah menghilang dan sebelumnya mereka mendeteksi ada Chakra tidak dikenal memasuki Konoha. Ino juga melaporkan jika Naruto kemungkinan telah diculik, lokasi kejadiannya berada dirumah Naruto dan Kawaki masih berada di Konoha. 

Shikamaru langsung memberi sinyal situasi darurat dan memerintahkan Jounin untuk menutup gerbang desa. Shikamaru juga meminta asistennya untuk membentuk tim penyelidik dan meminta memanggil Tatsuki dari tim pelindung yang akan dikomando oleh Shikamaru.

3. Beradu Provokasi dan Beradu Hantaman 

Naruto memberitahu Sasuke dirinya baik-baik saja berkat Sasuke, sebab hampir saja dirinya tertinggal di dimensi aneh. Sasuke lalu meminta Naruto untuk berhati-hati lain kali dan menyebut payah. Jigen mengetahui Sasuke masuk dimensinya dengan cara melacak Chakra Naruto. Lalu Jigen mem-provokasi Sasuke jika saja tiba lebih awal maka bisa membawa Naruto kembali, tanpa harus terlibat pertarungan. Sasuke mem-provokasi Jigen, kalau kami menghabisimu disini datang kemari lebih awal pasti baik benar? Naruto ikut provokasi : ia itu benar, kita bisa bertarung dengan kekuatan penuh tanpa khawatir. Tapi, Jigen menyebut Sasuke dan Naruto hanya membuat dirinya tertawa.

Sasuke dan Naruto bekerja sama untuk mengeroyok Jigen. Tetapi, Jigen bisa menyerap Rasengan milik Naruto, hingga mampu mengatasi serangan pedang dan Chidori milik Sasuke. Lalu Jigen menyerangkan batangan besi hitam menusuk tubuh Naruto dan Sasuke.

Sasuke meminta Naruto mengulur waktunya untuk berhadapan melawan Jigen. Naruto mode Kyubi pun langsung menggunakan Taju Kagebunshin dalam jumlah sangat banyak untuk mengeroyok Jigen, Naruto lalu beradu Taijutsu dengan Jigen yang menggunakan senjata tongkat besi hitam, tetapi gerakan bertarung Jigen sangat cepat dan mampu menghilang dalam sekejap dari pandangan Naruto. Kemudian, Jigen muncul dari udara, lalu Jigen menyerangkan banyak sekali besi hitam muncul dari bawah tanah dan berhasil menghabisi semua Kagebunshin milik Naruto.

4. Sasuke analisa kemampuan Jigen dan Jigen sanjung kemampuan mata Sasuke

Berkat Naruto mengulur waktunya, Sasuke berhasil menganalisa kemampuan Jigen. Menurut Sasuke kemampuan Jigen sangat sederhana, yaitu bisa menyusutkan materi. Sasuke juga memberitahu Naruto jika Jigen sangat kuat, sama seperti besi hitam yang telah menusuk tubuhnya. Menurut Sasuke, besi hitam tersebut awalnya kecil sehingga tidak akan terasa saat ditusuk, akan tetapi bisa berakibat fatal jika Jigen mengembalikan ukuran besi hitam ke bentuk semula. Sedangkan kemampuan Jigen yang terlihat menghilang, sebenarnya hanyalah menyusutkan tubuhnya menjadi kecil.

Naruto memahami jika kemampuan Jigen sangat sederhana, namun sangat merepotkan. Lalu Sasuke menambahkan, sebenarnya masih ada rahasia lagi yang disembunyikan oleh Jigen.

Jigen menyanjung kemampuan hebat Sharingan milik Sasuke, meski lebih hebat ketenangan dan persepsi milik Sasuke. Lalu Jigen juga memuji Jikukan Ninjutsu dari Rinnegan milik Sasuke sangat hebat, dan itulah alasan kenapa Jigen sangat ingin membunuh Sasuke lebih dulu. 

5. Terpojok Jigen akhirnya aktifkan mode Karma dan muncul tanduk

Jigen menyerangkan banyak sekali bilah besi hitam muncul dibawah tanah, lalu Sasuke dan Naruto melompat ke udara untuk menghindar. Naruto berhasil menetralisir serangan Jigen saat tangannya hendak mengeluarkan besi hitam dengan menggunakan Oodama Rasengan. Bermodalkan sebilah tongkat hitam panjang, Jigen berhasil mengimbangi serangan cepat dari pukulan Naruto dan tebasan pedang Sasuke. 

Karena kewalahan mengatasi serangan kombinasi cepat dari Naruto dan Sasuke yang nyaris mengenai Jigen. Akhirnya, Jigen menyusutkan dirinya seakan telah menghilang, tetapi dengan kemampuan hebat mata Sasuke, ia memberitahu Naruto bahwa Jigen berada dibelakang sebelah kanan dekat kaki Naruto. Lalu, Naruto menyerangkan Cho-Oodama Rasengan dan Jigen mode menyusut berusaha menyerap Rasengan Naruto. Tetapi, Jigen yang mencoba menyerap Jutsu adalah sesuatu yang diharapkan Naruto, karena berkat hal itu Naruto bisa merasakan keberadaan Jigen walaupun sedang mengecil.

Jigen lalu menyadari kelemahannya jika ia sedang menyerap Jutsu, maka dirinya tidak bisa bergerak cepat, sedangkan disisi lain Sasuke berusaha menusukkan pedang pada Jigen. Beruntung saat itu Jigen masih sempat melakukan teleportasi, lalu kembali keluar menghadapi Sasuke dan Naruto. Karena merasa telah dipojokkan oleh Sasuke dan Naruto, akhirnya Jigen mengaktifkan Karma dan muncul tanduk dikepalanya.

Jigen menyadari kesalahannya yang hampir membuatnya kalah, karena setiap Jutsu pasti ada kelemahan dan itu diketahui Naruto dan Sasuke. Namun, kini Jigen siap mengajari Naruto dan Sasuke, lalu memperingatkan bahwa mereka takkan seberuntung sebelumnya.

6. Jigen mode Karma vs Susano'o dan Mode Biju Kyubi 


Sasuke lalu memberitahu Naruto mengenai rahasia yang disembunyikan Jigen. Sasuke menceritakan penyelidikannya berkunjung ke dimensi Jigen dan melihat jejak Momoshiki, Kinshiki, Kaguya dan Otsutsuki baru lagi. Melihat perubahan Jigen mode Karma muncul tanduk, Sasuke sangat yakin Otsutsuki baru yang dilihatnya adalah Jigen. Hal ini membuat Jigen terkejut karena Sasuke telah mengunjungi dimensinya dan heran bisa tahu. Sasuke memberitahu Jigen, jika dirinya juga mengetahui kalau Jigen memiliki peliharaan bayi Juubi ekor sepuluh. Melihat Otsutsuki dan Juubi, membuat Sasuke menyimpulkan kemungkinan rencana mereka untuk mengisap semua Chakra yang ada di Bumi.

Sasuke siap serius melawan Jigen karena dianggap sangat berbahaya. Sasuke mengaktifkan mode Susanoo dengan bentuk sempurna dan Naruto berubah menjadi mode Biji Kyubi berekor sembilan. Jigen menanyai Sasuke dan Naruto akan menunjukkan kekuatan mereka sebanarnya? Jigen menganggap ini hal bagus karena memang ingin melihatnya. Serangan Bijudama dari Kyubi dan Tebasan pedang dari Susanno berhasil dihindari dengan mudah oleh pergerakan cepat Jigen.

Jigen menilai Susanoo tidak terlalu cepat dan menerobos pertahanan Susanoo dengan menendang tubuh Sasuke didalamnya. Susanoo menjadi lenyap, lalu Jigen menancapkan tiga tongkat besi ke tubuh Sasuke, tetapi ketika Jigen mencoba menyerangnya, Sasuke menggunakan Rinnegannya untuk bertukar tempat dengan Jigen, sehingga serangan Jigen tidak mengenai Sasuke.

Naruto mode Biju berekor sembilan menyerangkan ekornya untuk menghunus tubuh Jigen. Tetapi, Jigen mematikan serangannya dengan menghunuskan sembilan tongkat besi hitam ke semua ekor Kurama, lalu Jigen menghajar Naruto yang berada didalam Kurama, hingga mengakibatkan Mode Kyubi ekor sembilan lenyap. Naruto yang terlempar diudara berusaha menyerangkan Rasengan pada Jigen yang juga berusaha menyerangnya, tetapi Sasuke menggunakan Rinnegan untuk bertukar posisi dengan Naruto, hingga membuat Jigen lengah dan Sasuke menebaskan pedangnya pada leher Jigen. Namun, tebasan pedang Sasuke berhasil ditahan oleh bilahan besi hitam yang keluar dari leher Jigen dan Sasuke terhempas ke tanah karena tendangan Jigen. Kemudian, Naruto kembali melancarkan Rasengan sebelumnya, lagi-lagi dihentikan oleh Jigen, setelah beradu Taijutsu diudara, Jigen pun berhasil menendang Naruto terhempas ke tanah bersebelahan dengan Sasuke.

Jigen lalu menanyai Chakra Naruto dan Sasuke apakah sudah habis? Naruto menyadari Jigen sangat, Sasuke lalu menyerangkan Amaterasu ke tubuh Jigen. Tetapi, Jigen menyerap Amaterasu dengan Karma dan menyebut serangan Sasuke tidak akan berguna. Sasuke dan Naruto tampak kewalahan tak berdaya. Sasuke sudah tak bisa keluarkan Chakra dan tak bisa gunain Jikukan Ninjutsu.

7. Jigen sampai batasnya dan Jigen meminati Boruto


Saat Jigen sedang asyik mengolok Naruto dan Sasuke yang sudah kewalahan. Tiba-tiba saja benda hitam yang ada diperut Jigen menjadi retak, Jigen menyadari sudah sampai batasnya. Tubuhnya sudah tidak bisa dijadikan wadah lagi dan benar-benar membutuhkan Kawaki. Lalu, Jigen menyerangkan besi hitam yang muncul dari bawah tanah menusuk tubuh Sasuke dan Naruto. Bahkan, Sasuke merasa sangat kesakitan dikarenakan menerima luka tusukan yang dalam.

Jigen mengangkat satu tangan ke atas dan keluarlah sebuah penutup kurungan. Jigen memberitahu Naruto, dengan adanya Kyubi ditubuhnya, ia sempat mikir butuh usaha keras membunuh Naruto. Namun, ia akan memilih rute mudah dengan cara menyegel Naruto, dengan cara menutup lubang tempat Naruto berada sekarang. Naruto lalu menanyai tujuan Jigen untuk menyegel Naruto, Jigen menjawab ia sulit membunuh Naruto bersama Kyubi dan tak ada waktu.

Naruto lalu mengejek Jigen, apakah tak punya waktu atau ada hubungannya dengan retakan diperut Jigen. Kurama lalu memberitahu Naruto untuk tidak mem-provokasi Jigen, sebab Jigen tak punya urusan dengan Naruto dan Jigen tak ingin membuang Chakra-nya lagi. Kurama meminta Naruto, untuk tidak memberi alasan Jigen berubah pikiran dengan membunuh Naruto sekarang dan menyuruh Naruto untuk diam saja.

Jigen memuji Kyubi lebih pintar dari Naruto dan membenarkan omongan Kyubi jika Jigen tidak berminat dengan Naruto. Tetapi, Jigen mengakui berminat pada Boruto dan menyayangkan dirinya tak bisa bertemu saat mengunjungi rumah Naruto. Jigen menanyai Naruto mengenai keadaan Boruto dan apa ia tumbuh dengan baik? Jigen tertarik dengan Boruto karena memiliki Karma. 

Perkataan dari Jigen menginginkan Boruto, benar-benar membuat Naruto murka. Tetapi, Kurama meminta Naruto untuk mengendalikan diri.

8. Jigen hendak bunuh Sasuke dan Naruto minta Sasuke kabur


Jigen ejek Sasuke yang sudah tidak memiliki kekuatan untuk bergerak dan menebak Sasuke punya rencana untuk keluar dari situasi ini. Bagi Jigen apapun yang akan dilakukan Sasuke sudah tak penting lagi dan Jigen siap membunuh Sasuke sekarang juga. Alasannya adalah Jutsu Teleportasi milik Sasuke sangat merepotkan, meskipun saat ini Sasuke bisa saja kabur, itu pun jika Sasuke tega meninggalkan Naruto sendirian.

Naruto menyerangkan Kagebunshin untuk mengulur waktu menghadapi Jigen yang berjalan menuju Sasuke. Naruto meminta Sasuke untuk kabur, bagi Naruto mustahil mengalahkan Jigen dengan kondisi mereka sekarang, apabila terus begini bisa-bisa mereka berdua akan tamat. Sasuke memberitahu Naruto jika pasti ada cara mengalahkan Jigen sekarang, sebab jika cuma dirinya pergi tanpa membawa Naruto akan tetap sia-sia. Naruto meminta Sasuke untuk tidak mengkhawatirkan dirinya, karena tidak akan kalah dengan mudah dan meminta Sasuke segera pergi.

Ketika Jigen sudah mengalahkan semua Kagebunshin Naruto dan berusaha menyerang Sasuke, hanya dalam sekejap mata Sasuke berhasil pergi. Sasuke berteleportasi didepan rumahnya, tepat saat Sakura sedang membuka pintu dan melihat Sasuke terluka parah sambil berkata "Jangan mati Naruto".

9. Naruto dikurung dalam Kendi


Naruto mengejek Jigen dengan berkata : Sayang sekali ya. Bahkan jika kau bisa melacak Kawaki dengan Karma-mu, kau tidak akan bisa tahu lokasi Sasuke.

Jigen berkata pada Naruto : Selama ini kau telah sibuk Hokage. Nikmatilah masa-masa terakhirmu dalam kegelapan abadi. Semua akan berakhir begitu kita akan bertemu lagi. Itu pun jika kau masih hidup.

Naruto membalas perkataan Jigen : Sebaiknya kau ingat kata-kata itu. Karena aku akan membalikkannya padamu.

Kemudian, Jigen mengurung Naruto ke dalam sebuah wadah berbentuk kendi raksasa, setelah berhasil mengurung Naruto. Jigen lalu menyusutkan ukurannya menjadi kendi ukuran sedang. Jigen pun mendadak kewalahan dan benda hitam apa yang ada diperutnya retak menjadi hancur. Dan menyadari dirinya telah mengeluarkan kekuatan melebihi perkiraannya. Lalu, Jigen pergi melalui portal teleportasinya dan membiarkan kendi berisi Naruto di dimensi tersebut.

10. Kashin Koji mengawasi Jigen


Ketika Jigen melempar Naruto ke dimensi lain, Katak pengintai milik Koji yang saat itu berada di TKP, juga ikut serta masuk ke dalam portal dimensi. Kashin Koji penasaran mengenai hal yang akan terjadi, ketika Jigen membawa Naruto.

Melalui penglihatan Katak pengintai, Kashin Koji juga menyaksikan pertarungan Jigen melawan Sasuke dan Naruto. Koji juga menganalisa saat benda hitam diperut Jigen hancur berarti Jigen sudah tidak punya stamina untuk melanjutkan pertarungan. Koji menilai Jigen payah, tak pantas menjadi wadah Otsutsuki Isshiki dan menyebutnya produk gagal. 

11. Tim 7 berkumpul dirumah Boruto dan tangan buatan Kawaki terjatuh


Boruto dan Mitsuki yang pada episode sebelumnya tergesa-gesa menuju rumah Boruto untuk menemui Kawaki. Hal itu disebabkan karena Karma Boruto menjadi aktif dan menyebar ke seluruh tubuhnya, tetapi saat diperjalanan Karma Boruto sudah menghilang lagi.

Kemudian, saat Boruto dan Mitsuki sudah tiba dirumah Boruto, mereka langsung terkejut melihat halaman rumahnya seperti bekas terjadi pertempuran dan petugas medis mengangkut seorang Jounin pingsan. Kawaki dan Sarada memberitahu Boruto, bahwa semua ini ulah Jigen pimpinan dari Kara dan Hokage Ketujuh telah diculik oleh Jigen.

Kawaki yang gusar karena Naruto diculik hendak pergi mencari Hokage Ketujuh dan Boruto menanyai apakah memiliki petunjuk. Kawaki menyebut tidak ada petunjuk, tapi ia akan tetap mencarinya. Boruto dan Kawaki sempat memanas, tetapi Mitsuki menenangkan Kawaki dengan memberitahunya bahwa Hokage Ketujuh masih hidup, buktinya adalah tangan buatan milik Kawaki masih aktif, sedangkan tangan tersebut bekerja dengan Chakra milik Naruto, itu artinya Hokage baik-baik saja. Boruto juga percaya ayahnya Naruto, takkan bisa dikalahkan dengan mudah.

Saat tim tujuh sedang berbincang untuk menghubungi kantor Hokage. Disaat bersamaan Kawaki sedang memegangi bingkai photo Naruto dengan tangan buatan, namun tiba-tiba saja tangan buatan Kawaki menjadi tidak aktif. Sehingga mengakibatkan bingkai photo Naruto terjatuh pecah dan tangannya buatannya juga ikut copot jatuh. Kawaki merasa tak ingin percaya dengan apa yang telah dilihatnya. Kemungkinan Naruto telah mati, itulah kesimpulan Kawaki.

Alfi Hariri
Alfi Hariri I watch, I create, I entertain through videos and writing.

Post a Comment